Aqiqah identik dengan buah hati si kecil, tapi bagaimana kalo yang sudah dewasa tapi belom di aqiqahkan? apakah bisa aqiqah di saat dewasa?
Aqiqah menjadi salah satu yang diajarkan Rasullah Saw. “Dari samurah bin Jundub bahwa sesungguhnya Rasullah Saw. bersabda: setiap anak tergantung kepada aqiqah nya, disembelih atas namanya pada hari ketujuh dalam (kelahirannya), dicukur (rambutnya) dan diberi nama” (HR. Abu Dawud).
https://salamahaqiqah.com/doa-aqiqah-untuk-anak/
Tapi bagaimana dengan yang sudah dewasa?
Para ulama memiliki perbedaan pendapat berkaitan dengan hukum aqiqah bagi orang dewasa. Sebagian ulama mengatakan tidak perlu aqiqah, dan sedangkan para ulama lain mengatakan bahwa aqiqah bagi orang yang sudah dewasa hukumnya diperbolehkan.
Mengutip dari kitab Bidyatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid jilid 1 karya ibnu rusyd, ulama yang memperbolehkan aqiqah bagi orang dewasa perlu disertai dengan niat bahwa dirinya mewakili orang tuanya dalam melaksanakan aqiqah tersebut.
Sementara itu, dalam buku Ensiklopedia Fikih Wanita oleh Agus Arifin dinyatakan bahawa kesunahan aqiqah hanya sampai seorang anak mencapai usia baligh. Apabila seorang anak sudan baligh dan belum diaqiqah.
Pentingnya Aqiqah Di Saat Dewasa
Dalam islam, aqiqah merupakan salah satu bentuk ibadah yang menunjukan rasa syukur kepada Allah SWT. Meskipun sunnah ini paling diannjurkan dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran, terdapat pandangan bahwa jika belum sempat dilakukan, aqiqah tetap dapat dilaksanakan di kemudian hari, termasuk ketika seseorang sudah dewasa.
Bagi seseorang yang belum diaqiqahi oleh orang tuanya saat bayi, melaksanakan aqiqah di saat dewasa dapat menjadi bentuk tanggung jawab pribadi. hal ini juga dianggap sebagai sebagai cara untuk menebus sunnah yang belum terlaksana. selain itu, aqiqah di usia dewasa juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menyebarkan kebaikan melalui sedekah daging kepada yang membutuhkan.
Tata Cara Pelakasanaan Aqiqah Dewasa
Pelaksanaan aqiqah bagi orang dewasa tidak jauh berbeda dengan aqiqah untuk anak anak. Berikut adalah langkah langkah umum yang bisa diikuti
1. Niat
Niat adalah langkah awal dalam setiap ibadah. niatkan aqiqah sebagai ibadah sunnah yang dilakukan untuk memenuhi kewajiban yang belum sempat dilaksanakan saat masih bayi.
2. Pemilihan Hewan
Aqiqah dilakukan dengan menyembelih duan ekor kambing atau domba untuk anak laki laki dan satu ekor kambing atau domba untuk anak perempuan. hewan yang dipilih harus sehat, cukup umur, dan tidak cacat.
3. Waktu Pelaksanaan
meskipun akikah untuk bayi disunahkan dilakukan pada hari ketujuh, kedelapa, atau keempat belas setelah kelahiran,di saat dewasa tidak terikat pada hari tertentu. dapat dilaksanka kapan saja, sesuai dengan kemampuan.
4. Penyembelihan
Penyembelihan hewan aqiqah sebaiknya dilakukan sendiri atau diwakilkan kepada orang lain yang memahami tata cara penyembelihan sesuai syariat islam.
5. Pembagian Daging
Daging aqiqah dibagi menjadi tiga bagian: sepertiga untuk keluarga, sepertiga untuk saudara atau tetangga, dan sepertiga untu disedekahkan kepada yang membutuhkan. Biasanya, daging disalurkan dalam bentuk masakan siap saji.
6. Doa dan Syukur
Setelah aqiqah dilaksanakan, tidak lupa untuk memperbanyak doa dan rasa syukur kepada Allah SWT. Momen ini juga dapat dijadikan kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan tetangga.
Hikmah
Bagi mereka yang mampu secara finansial, melaksanakan aqiqah juga bisa menjadi cara untuk mengucap syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT selama perjalanan hidup mereka.