Aqiqah pakai kaleng, lalu ke luar pulau?
Ibadah yang hanya dilakukan satu kali seumur hidup salah satunya adalah aqiqah. Aqiqah adalah ibadah yang hukumnya sunnah mu’akkad atau yang berati sangat dianjurkan. Ayah Bunda tahu tidak kalau aqiqah itu diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya seperti kerabat, tetangga dan fakir miskin.
Pandemi Covid 19
Namun tahun 2020, tahun dimana munculnya sebuah wabah yang menyerang hampir seluruh negeri di dunia. Wabah itu sudah termasuk ke dalam kategori pandemi atau lebih dikenal Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak keresahan baik dari aspek kesehatan hingga ekonomi.
Banyak dari masyarakat dunia utamanya Indonesia yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi, sehingga tak sedikit yang merasakan dampaknya secara ekonomi. Pendapatan berkurang, namun pengeluaran semakin besar. Dampak lain yang ditimbulkan begitu besar, banyak masyarakat di belahan dunia meninggal karena virus tersebut.
Virus Covid-19 mengharuskan pemerintah di seluruh dunia mengeluarkan sebuah tata tertib. Seluruh masyarakatnyanya berdiam diri di rumah dan keluar rumah hanya untuk hal-hal yang dianggap urgent. Setelah adanya perintah berdiam diri di rumah atau stay home, kegiatan apapun itu baik bekerja, kuliah, hingga sekolah harus dilakukan di rumah atau lebih dikenal dengan sebutan work from home.
Aqiqah tinggal klik, sudah sampai luar Pulau
Ketika semua kegiatan dilakukan di rumah, masyarakat di dunia utamanya Indonesia sangat bergantung dengan internet. Hal itu terjadi karena semua kegiatan dilakukan secara online, baik itu pada aspek pendidikan, pekerjaan, kebutuhan sehari-hari bahkan kegiatan beribadah! salah satunya adalah ibadah aqiqah. Ibadah aqiqah di masa pandemi saat ini, sangat dianjurkan memilih layanan jasa aqiqah terbaik. Ada beberapa indikator yaitu sudah teruji kesterilan dan kehigienisan masakan, karena risiko memilih layanan jasa aqiqah sembarangan bisa berakibat fatal yang mengancam kesehatan. Salamah menghadirkan solusi untuk Ayah Bunda yang ingin membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19, dengan menyalurkan/mendonasikan aqiqah kepada orang yang berhak bahkan ke pelosok negeri ini. Aqiqah yang disalurkan nantinya adalah aqiqah dengan kemasan kaleng, sudah melalui proses strerilisasi sehingga olahan aqiqah tahan hingga 3 tahun, bahkan sudah teruji klinis oleh BPOM.
Kenapa harus dikemas kaleng? karena olahan aqiqah yang mengandung santan itu cepat basi, apalagi hanya dikemas plastik. Untuk itu, Salamah Aqiqah hadir dengan inovasi baru yaitu aqiqah dengan kemasan kaleng. pemberian aqiqah dengan kemasan kleng dilakukan dngan tujuan agar proses distribusi ke pelosok-pelosok yang membutuhkan masukan protein hewani seperti daging domba/kambing dapat terjangkau, karena mudah dan pastinya tahan lama.
Ayah Bunda, yang menginginkan aqiqah di donasikan kepada saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan, bisa sekali menggunakan layanan Salamah Aqiqah. Insyaa Allah amanah dan terpercaya.
