Siapa yang Bertanggung Jawab pada Aqiqah?

Maka Siapa yang Bertanggung Jawab pada Aqiqah – ada Aqiqah berasal dari kata aqqa’ yang artinya memotong

Pada dasarnya, aqiqah terlaksana dengan mengikuti tradisi yang sudah ada pada zaman jahiliah

Dimana, pada saat itu masyarakat arab terbiasa melakukan pemotongan hewan

Pada saat kelahiran anak, terlebih pada kelahiran anak laki-laki

Pada saat itu selain memotong ternak, biasanya tradisi di iringi dengan pelumuran kepala bayi dengan darah ternak

Maka, Islam mengadopsi dengan tidak membawakan sesi pelumuran darah

Ibadah ini hukum nya Sunnah muakkadah, arti nya Sunnah yang mendekati wajib

Beberapa ulama berpendapat untuk mengusahakan Aqiqah dengan sebaik-baiknya

Karena para ulama membenci seorang muslim yg berkecukupan tetapi tidak melaksanakan Aqiqah

Siapa yang Bertanggung Jawab pada Aqiqah

Ibu Menyusui
Cukur Rambut Bayi

Lalu, kira-kira melakukan Aqiqah merupakan kewajiban siapa? Hal ini akan kita bahas sebagai berikut

  • Menurut kalangan Hambali dan Maliki, Aqiqah merupakan tanggung jawab yaitu orang tua laki-laki

Artinya, Aqiqah menjadi kewajiban bagi ayah untuk melaksanakan nya

Imam Ahmad pernah di tanya, tentang siapa yang bertanggungjawab atas Aqiqah anak nya

Imam Ahmad menjawab : “menjadi tanggungjawab anak nbya”

  • Apabila seorang anak sudah memiliki harta yang sanggup melakukan Aqiqah

Maka tanggungjawab nya menjadi milik anak tersebut, namun apabila ayah anak termasuk ke dalam golongan berkecukupan

Maka, tetap sebaik nya menjadi tanggungjawab sang ayah

Tetapi jika sang anak termasuk ke golongan tidak mampu dan sang ayah pun sama, maka tanggungjawab Aqiqah menjadi miliki ibu nya

Sebagaimana di sebutkan oleh Ibnu Hazm Adhaziri

  • Selanjutnya, Aqiqah menjadi tanggungjawab yang mewakili nya dan memberi nya nafkah

Tidak mesti orang tua, sebagaimana Rasulullah SAW sempat mengAqiqahi cucu beliau yaitu Hasan dan Husain

Karena menurut beberapa pendapat, pada saat itu Ali RA. Sedang berada dalam kondisi yang terhimpit pada ekonomi

Atau ada juga yang berpendapat, pada saat itu Ali RA. Memberikan kambing Aqiqah anak nya kepada Rasulullah SAW

  • Terakhir, pendapat lain berkata bahwa Aqiqah tidak menjadi tanggungjawab siapapun yang berkaitan dengan sang anak

Sebagaimana di sampaikan oleh hadits, hadits yang di sebutkan qayyid bahwa

Tidak masalah di lakukan Aqiqah selain dari orang tua atau wali, dengan mengganti nya dengan orang lain

Seperti paman, saudara atau bahkan orang asing sekalipun

Hal ini sebagaimana di sampaikan oleh imam Ibnu hajar dan syaukani

Penjabaran di atas merupakan pendapat yang di sampaikan oleh berbagai imam dan ulama terkemuka di Dunia

Walaupun demikian, Indonesia merupakan negara mayoritas menganut madzhab Imam Syafi’i

Maka sebaiknya masyarakat mengambil hukum berlandaskan pendapat imam Syafi’i

Bahwa Aqiqah menjadi tanggungjawab oleh sang ayah kepada anak kandung nya

Rekomendasi Aqiqah Jabodetabek

Apabila ayah bunda sudah mendapati anak memasuki masa Aqiqah

Maka sebaiknya mencari jasa pelayanan Aqiqah terbaik dan berkualitas

Penggunaan jasa Aqiqah akan memudahkan ayah bunda untuk melaksanakan ibadah yang sakral ini dengan sempurna

Karena dengan cukup bersantai di rumah, Ayah bunda dapat melakukan Aqiqah secara bersamaan

Dan salah satu jasa Aqiqah terbaik di Jabodetabek adalah

Salamah Aqiqah

Salamah Aqiqah menjadi salah satu Aqiqah terbaik yang terletak di kabupaten Bogor dengan pengalaman lebih dari 20 tahun

Pengalaman yang panjang menjadikan guru bagi kami

Untuk menghadirkan jasa pelayanan Aqiqah dengan ketepatan waktu, tata cara dan pelayanan

Kepercayaan konsumen yang sudah terjalin ini menjadi tantangan bagi kami

Untuk terus menjaga dan meningkatkan

Maka, rayakan pelaksanaan Aqiqah anak ayah bunda bersama kami

Untuk menciptakan Aqiqah berkesan

 

Butuh bantuan?