Tips Penyimpanan Susu Segar

Tips Penyimpanan Susu Segar – Selama ini kita sering mendengar bahwa protein terbagi menjadi 2, yaitu protein nabati dan protein hewani

protein nabati di dapati dari mengkonsumsi tanaman berserat seperti tumbuh-tumbuhan, biji-bijian dan kacang-kacangan

sedangkan protein hewani, seperti namanya, berasal dari daging hewan, seperti hewan unggas, ruminansia dan ikan

protein memiliki peranan penting dalam menjaga sistem tumbuh kembang tubuh

karena protein berfungsi untuk menjaga pertumbuhan sel, memperkuat daya tahan tubuh dan membangun otot yang kemudian menjadi sumber energi bagi gerak tubuh

Domba penghasil susu segar

Susu Sebagai Sumber Protein dan Vitamin

Untuk mendapatkan protein hewani, salah satu sumbernya bisa melalui susu, semua jenis susu pada dasarnya memiliki kandungan protein, hanya kadarnya saja yang berbeda-beda

selain protein, kandungan lain yang di miliki oleh susu adalah asam amino essensial

tubuh manusia sangat membutuhkan asam amino essensial tetapi tidak dapat di produksi secara mandiri oleh tubuh manusia, maka salah satu upaya yang di lakukan adalah menambahnya dari luar tubuh, seperti mengkonsumsi susu

umumnya susu memiliki kandungan protein berkisar 1 gram untuk 30 ml, atau dari 100 ml terdapat 3,4 gram protein

jumlah ini jika di bandingkan dengan kandungan yang ada pada daging memang jelas kalah

karena daging sendiri memiliki jumlah protein pada 100 gr berkisar 26 gram, sangat jauh berbeda di bandingkan susu

walaupun demikian, susu memiliki keunggulan lain yang tidak di miliki oleh daging, yaitu beragam vitamin seperti Vitamin B12, Asam Lemak B6 dan Lemak B9

Kandungan vitamin ini penting untuk meningkatkan fungsi sistem syaraf otak sehingga dapat berfungsi secara maksimal

Baca Juga : Rekomendasi Paket Aqiqah Murah di Bogor

Susu Segar Untuk di Konsumsi

Susu yang baik memiliki warna putih ke kuning-kuningan, tidak ada bau yang menyimpang atau tidak berbau aneh, tidak ada bagian yang terpisah (homogen), tidak terlalu encer, bersih dan sebaiknya berada pada suhu 4 – 10 derajat celcius

untuk susu segar sendiri, biasanya di kenal dengan istilah susu mentah (raw milk)

raw milk adalah susu hasil perahan langsung yang tidak di tambahkan apapun dan tidak di kurangi apapun, susu juga di simpan dalam pendingin tanpa melalui proses lainnya

ciri susu segar tanpa tambahan apapun, ialah ketika di panasi warna nya konsisen 100 persen dan tidak berubah

kelebihan mengkonsumsi susu segar adalah kandungan yang di dalamnya tidak terkurangi

sehingga tubuh dapat menerima manfaat nya secara baik dan menyeluruh, mulai dari protein hingga vitamin

kendati demikian, susu segar juga memiliki beberapa kekurangan

salah satu yang paling berpengaruh adalah, susu segar memiliki karakteristik yang sangat mudah rusak

apabila penyimpanan tidak di lakukan dengan baik dan tepat, susu berpotensi tercemar yang menyebabkan bakteri menjadi lebih meningkat dan mengakibatkan susu menjadi basi

Tips Penyimpanan Susu Segar

Merujuk pada Kementrian Pertanian Republik Indonesia di sarankan beberapa peralukan dalam menyimpan susu segar dengan baik

di antaranya :

  • Setelah pemerahan, sebaiknya susu di tampung di dalam wabah berbahan dasar Stainless Stell yang dapat meminimalisir kontaminasi bakteri dan di jauhi dari barang berbau
  • setelahnya, susu segera di masukkan ke dalam pendingin pertama dengan penyimpanan yang terpisah, apabila sudah di masukkan ke dalam botol

penyimpanan terpisah bertujuan agar suhu pada susu dapat segera turun secara merata dan bisa segera di bekukan

  • setelahnya baru susu di masukkan ke dalam freezer dengan suhu 4-10 derajat celcius, tujuannya untuk membekukan susu, agar tidak segera rusak dan bisa bertahan lebih lama
Butuh bantuan?