Hati-hati Penyakit Umum yang Menyerang Domba dan Kambing

Hati-hati Penyakit Umum yang Menyerang Domba dan Kambing – Beberapa peternak memiliki alasan mengapa memilih beternak domba dan kambing. Alasan-alasan tersebut yaitu tidak memerlukan lahan yang luas, modal yang relatif kecil, daya adaptasi tinggi, perkembangbiakan cepat, serta semua bagian tubuh bahkan kotorannya dapat di manfaatkan.

ekor kambing aqiqah

Baca Juga: Harga Paket Box Aqiqah 2024 Terbaru Tangerang

Tentunya dalam beternak domba dan kambing akan menghadapi berbagai permasalahan, salah satunya yaitu penyakit yang menyerang. Penyebab dari terserangnya penyakit yaitu karena kebersihan kandang yang tidak di jaga, pemberian pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi, serta bibit domba dan kambing yang tidak sehat.

Sebagai peternak kita harus dapat mengidentifikasi apakah domba dan kambing tersebut menunjukkan ciri-ciri tidak sehat. Berikut beberapa ciri domba dan kambing yang sakit:

  1. Berkurangnya nafsu makan
  2. Hilangnya nafsu makan
  3. Malas bergerak
  4. Pincang
  5. Tidak dapat berdiri
  6. Bulu yang kotor
  7. Adanya bulu yang rontok
  8. Cuping hidung kering dan hangat

Dari ciri tersebut apabila terjadi pada domba dan kambing, peternak dapat langsung melakukan tindakan yang menyesuaikan dengan jenis penyakit.

Penyakit Umum yang Menyerang Domba dan Kambing

Penyakit umum yang biasanya menyerang domba dan kambing yaitu sebagai berikut:

  1. Pasteurellosis (Pneumonia Pasteurella): Gejala meliputi demam, batuk, dan keluarnya lendir dari hidung. Penyebab utama adalah bakteri Pasteurella, yang dapat menyerang saluran pernapasan.
  2. Foot and Mouth Disease (FMD): Gejala meliputi luka di mulut, kaki, dan kadang-kadang pada puting susu. Penyebabnya adalah virus FMD yang sangat menular.
  3. Scrapie: Penyakit prion yang memengaruhi sistem saraf domba. Gejala termasuk gatal, kebingungan, dan perubahan perilaku.
  4. Parasit Internal (Cacing dalam): Penyakit ini di sebabkan oleh infestasi cacing dalam seperti Haemonchus contortus. Gejala meliputi anemia, kelemahan, dan penurunan produksi.
  5. Caseous Lymphadenitis (CLA): Di sebabkan oleh bakteri Corynebacterium pseudotuberculosis. Gejala meliputi pembengkakan pada kelenjar getah bening dan abses yang terbentuk.
  6. Coccidiosis: Infeksi usus yang di sebabkan oleh protozoa dari genus Eimeria. Gejala melibatkan diare, penurunan nafsu makan, dan kelemahan.
  7. Anthrax: Di sebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Gejala dapat mencakup demam tinggi, pembengkakan, dan kematian mendadak.
  8. Pneumonia Enzootik: Infeksi saluran pernapasan yang dapat di sebabkan oleh berbagai patogen seperti Mycoplasma. Gejala meliputi batuk, sesak napas, dan penurunan pertumbuhan.
  9. Brucellosis: Penyakit zoonosis yang di sebabkan oleh bakteri Brucella. Dapat menyebabkan penurunan produksi susu, keguguran, dan infertilitas.
  10. Listeriosis: Di sebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes. Gejala termasuk kelemahan, depresi, dan gangguan saraf.

Penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan ternak, mengimplementasikan program vaksinasi yang sesuai, dan melakukan pengelolaan parasit yang efektif untuk mencegah penyakit-penyakit ini.

Domba dan kambing merupakan hewan ternak yang biasanya di gunakan dalam aqiqah karena salah satu prosesinya yaitu penyembelihan hewan aqiqah. Layanan aqiqah yang berpengalaman, terpercaya, dan pastinya syari yaitu Salamah Aqiqah.

Salamah Aqiqah menyediakan paket-paket yang menarik dan dapat di sesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Domba dan kambing yang di gunakan juga berasal dari peternakan sendiri jadi kesehatannya sudah pasti terjamin.

Butuh bantuan?